Rata-Rata Nilai SPAN PTKIN UIN SATU Tulungagung: Memahami Peluang dan Persaingan Jurusan
Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) menjadi salah satu jalur favorit calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di UIN SATU Tulungagung. Selain persyaratan administratif, nilai rapor peserta menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan dalam proses seleksi. Namun, penting untuk memahami bahwa nilai rapor bukan satu-satunya penentu kelolosan, sebab tingkat persaingan antar jurusan juga sangat berpengaruh.
Rata-Rata Nilai Rapor Peserta yang Lolos
Berdasarkan data tahun sebelumnya, berikut adalah rata-rata nilai rapor peserta yang berhasil lolos SPAN PTKIN di beberapa jurusan di UIN SATU Tulungagung:
-
Hukum Tata Negara: 95,46
-
Hukum Keluarga Islam: 88,80
-
Hukum Ekonomi Syariah: 84,45
-
Manajemen Pendidikan Islam: 88,66
Nilai-nilai tersebut menunjukkan standar kelulusan yang cukup tinggi, terutama untuk jurusan Hukum Tata Negara yang memiliki nilai rata-rata tertinggi. Ini menandakan jurusan tersebut mungkin memiliki tingkat persaingan yang cukup ketat dan banyak peserta dengan nilai rapor tinggi yang memperebutkan kuota yang terbatas.
Contoh Nilai Peserta yang Tidak Lolos
Sementara itu, terdapat peserta dengan nilai rapor di atas 85 yang belum berhasil lolos, seperti:
-
Manajemen Keuangan Syariah: 85,55
-
Tadris Biologi: 86,69
Kasus ini menunjukkan bahwa nilai rapor saja tidak menjamin kelolosan, karena ada faktor lain seperti jumlah pendaftar, kualitas nilai peserta lain, dan kuota yang tersedia.
Pentingnya Memahami Tingkat Persaingan Jurusan
Setiap jurusan memiliki tingkat persaingan yang berbeda-beda. Jurusan dengan peminat banyak dan nilai rapor peserta yang tinggi tentunya membutuhkan nilai yang lebih tinggi pula agar bisa lolos seleksi. Sebaliknya, jurusan dengan peminat yang lebih sedikit mungkin memiliki ambang nilai yang sedikit lebih rendah. Oleh karena itu, calon mahasiswa disarankan untuk mempertimbangkan tingkat persaingan jurusan yang diminati selain meningkatkan nilai rapor.
Dinamika Nilai Rata-Rata Kelulusan yang Bisa Berubah
Nilai rata-rata kelulusan SPAN PTKIN tidak bersifat statis dan dapat berubah setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh perubahan kualitas dan kuantitas peserta yang mendaftar tiap tahun. Oleh karena itu, calon mahasiswa tidak boleh hanya mengandalkan data nilai tahun sebelumnya sebagai jaminan kelolosan, melainkan harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Tidak Perlu Terlalu Pusing dengan Nilai Rapor
Tidak perlu terlalu pusing harus sesuai nilai rata-rata masuk UIN Tulungagung SPAN PTKIN karena secara tingkat persaingannya berada pada level sedang. Peluang masuk UIN SATU Tulungagung cukup besar. Berapapun nilai rapor sekarang, semoga masih masuk perangkingan SPAN PTKIN. Nilai rapor tidak bisa diubah, jadi jalani saja dengan bismillah dan optimisme.
Strategi Memilih UIN SATU Tulungagung
Jika PTKIN pilihan pertamamu sudah memilih TOP 3 seperti UIN Jakarta, Bandung, atau Yogyakarta, maka UIN Tulungagung bisa dijadikan opsi PTKIN kedua. Namun, jika prioritasmu memang hanya ingin kuliah di UIN SATU Tulungagung—misalnya karena alasan dekat dan tidak ingin jauh dari rumah—maka UIN Tulungagung harus dipilih sebagai pilihan pertama. Untuk pilihan kedua, bisa diisi TOP 3 UIN sebagai pilihan alternatif, atau IAIN/UIN lain yang kamu minati.
Tips Memilih Jurusan dan Meningkatkan Peluang
-
Kenali Minat dan Bakat: Pilih jurusan yang sesuai dengan passion agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan maksimal.
-
Lengkapi Portofolio Jika Perlu/Punya: Meski SPAN PTKIN lebih mengutamakan nilai rapor, memiliki prestasi lain bisa menjadi nilai tambah.
Kesimpulan
Kelolosan dalam SPAN PTKIN UIN SATU Tulungagung dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya nilai rapor dan tingkat persaingan antar jurusan. Dengan memahami data nilai kelulusan sebelumnya dan dinamika seleksi yang ada, calon mahasiswa bisa membuat strategi yang tepat dalam memilih jurusan dan mempersiapkan diri agar peluang diterima semakin besar.
Informasi lain:
