Rata-Rata Nilai SPAN PTKIN UIN Jakarta: Persaingan, Peluang, dan Jurusan Sepi Peminat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) merupakan salah satu kampus Islam negeri paling bergengsi di Indonesia. Kampus ini hampir selalu masuk dalam Top 3 UIN dengan pendaftar terbanyak pada jalur seleksi SPAN PTKIN setiap tahunnya. Tingginya minat pendaftar secara otomatis membuat persaingan di UIN Jakarta sangat ketat, terutama di jurusan-jurusan favorit.
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dari calon mahasiswa adalah:
“Berapa rata-rata nilai SPAN PTKIN UIN Jakarta agar bisa lolos?”
Jawabannya tidak sesederhana angka tetap, karena rata-rata nilai kelulusan bisa berbeda di tiap jurusan, tergantung pada daya tampung dan banyaknya pendaftar. Namun, artikel ini akan membahas data dan tren rata-rata nilai SPAN PTKIN di UIN Jakarta, serta strategi memilih jurusan agar peluang lolos semakin besar.
Rata-Rata Nilai SPAN PTKIN UIN Jakarta yang Lolos dan Tidak Lolos
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari peserta tahun sebelumnya, berikut ini gambaran rata-rata nilai rapor SPAN PTKIN UIN Jakarta:
✅ Contoh yang Lolos:
-
Perbandingan Mazhab → Nilai: 90,386 dan 90,164
❌ Contoh yang Tidak Lolos:
-
Dirasat Islamiyah → 92,426
-
Ekonomi Syariah → 96,174
-
Tadris IPS → 89,842
-
Manajemen Pendidikan → 87,428
-
Manajemen Dakwah → 85,870
🔎 Dari data ini terlihat bahwa meskipun nilai tinggi (bahkan di atas 92), peserta tetap bisa gagal jika mendaftar di jurusan yang sangat ketat. Sementara itu, peserta dengan nilai 90-an bisa diterima di jurusan dengan persaingan yang lebih rendah.
Kenapa Nilai Tinggi Bisa Tidak Lolos?
SPAN PTKIN menggunakan sistem seleksi berdasarkan pemeringkatan nilai rapor antar peserta dalam satu jurusan di satu kampus. Artinya, bukan hanya nilai kamu yang dilihat, tapi juga dibandingkan dengan peserta lain yang memilih jurusan dan kampus yang sama.
Jadi, nilai 92 belum tentu aman jika yang mendaftar ke jurusan tersebut rata-rata nilainya juga tinggi. Sebaliknya, nilai 90 atau bahkan di bawahnya bisa lolos jika pesaingnya lebih sedikit atau nilai mereka lebih rendah.
Jurusan Ketat vs Jurusan Sepi: Mana yang Punya Peluang?
Jurusan dengan Persaingan Ketat di SPAN PTKIN UIN Jakarta:
-
Ekonomi Syariah
-
Perbankan Syariah
-
Manajemen Keuangan Syariah
-
Pendidikan Agama Islam (PAI)
-
Manajemen Pendidikan
-
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Rata-rata nilai lolos SPAN PTKIN di jurusan-jurusan ini biasanya sangat tinggi karena peminatnya banyak. Jika kamu memilih salah satu dari jurusan ini, pastikan nilai rapor kamu cukup kompetitif.
Jurusan yang Cenderung Sepi Peminat:
Jika kamu ingin meningkatkan peluang lolos, kamu bisa mempertimbangkan jurusan yang lebih spesifik atau keislaman klasik, seperti:
-
Perbandingan Mazhab
-
Studi Agama-Agama
-
Ilmu Tasawuf
-
Aqidah dan Filsafat Islam
-
Tarjamah (Terjemah)
-
Studi Islam
-
Dirasat Islamiyah
Di jurusan-jurusan ini, rata-rata nilai SPAN PTKIN UIN Jakarta cenderung lebih rendah dibanding jurusan populer, karena peminatnya lebih sedikit. Namun, pastikan kamu memang tertarik dan siap menjalani studi di bidang tersebut.
Tidak Ada Nilai Pasti: Rata-Rata Tiap Tahun Bisa Berubah
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada angka pasti berapa nilai yang harus dimiliki untuk lolos SPAN PTKIN di UIN Jakarta. Rata-rata nilai bisa berubah tergantung pada:
-
Jumlah pendaftar
-
Kualitas nilai rapor pendaftar lain
-
Kuota dan daya tampung jurusan
-
Minat terhadap jurusan tertentu pada tahun tersebut
Kesimpulan: Tetap Coba, Jangan Takut
Kalau kamu berminat kuliah di UIN Jakarta, jangan terlalu fokus pada angka rata-rata semata. Jadikan nilai rapor yang kamu miliki sebagai bahan pertimbangan, lalu susun strategi dengan:
-
Memilih jurusan sesuai minat dan kemampuan
-
Menyusun urutan jurusan dengan cermat (favorit dulu atau yang peluangnya besar dulu)
-
Tidak minder jika nilai tidak di atas 90
Ingat, SPAN PTKIN hanya berlangsung sekali dalam setahun, dan kesempatan ini tidak datang dua kali. Lebih baik mencoba dengan strategi yang baik, daripada menyesal karena tidak berani daftar.
Informasi lain:
