Perbedaan SPMB Prestasi (PMDP) dan SPMB Bersama (SIMAMA)

Memasuki awal tahun 2025, beberapa poltekkes mulai membuka Seleksi Penerima Mahasiswa Baru (SPMB) Poltekkes yang sebelumnya dikenal dengan istilah Sipenmaru.

Biasanya ada 3 jalur masuk Poltekkes, yaitu SPMB Prestasi, SPMB Bersama, dan SPMB Mandiri.

Kali ini, saya akan coba bahas perbedaan SPMB Prestasi dan SPMB Bersama agar kamu tidak bingung dengan jalur tersebut.

1. Perbedaan Syarat Peserta yang Mendaftar

SPMB Prestasi yang boleh mendaftar hanya kelas 12 sehingga gapyear (alumni) tidak bisa ikut. Bagi siswa SMA jurusan IPS yang mau ikut SPMB Prestasi, perlu dicatat bahwa ada poltekkes yang membatasi jurusan yang bisa diambil, seperti jika daftar SPMB Prestasi di Poltekkes Surabaya untuk Jurusan Teknologi Laboratorium Medis tidak bisa bagi siswa IPS.

SPMB Bersama bisa diikuti oleh kelas 12 dan alumni. Adapun siswa IPA/IPS boleh kok ikut jalur SPMB Bersama. Adapun siswa SMK terdapat aturan terkait pemilihan jurusan poltekkes, baik melalui jalur SPMB Bersama dan Prestasi. Misalnya, jurusan Farmasi kalau kamu dari SMK maka hanya bisa untuk SMK Kesehatan/Farmasi. Kalau SMK Teknik Elektro berarti jelas tidak bisa ambil jurusan Farmasi. Untuk SMA/MA (semua jurusan) boleh memilih Farmasi.

2. Perbedaan Sistem Pendaftaran

SPMB Prestasi cara pendaftarannya online di website masing-masing poltekkes. Jika ingin masuk Poltekkes Semarang berarti daftar di website pendaftaran Poltekkes Semarang. Jadwal SPMB Prestasi pada tiap poltekkes tidak sama tanggalnya. Biaya pendaftarannya pun berbeda. Banyaknya jurusan yang bisa dipilih ketika SPMB Prestasi juga beragam.
Berbeda dengan SPMB Bersama yang sistemnya nasional (bersama) yang sekali daftar akun bisa untuk memilih hingga 3 kampus.

3. Minimal Nilai Rapor

SPMB Prestasi (dulunya disebut PMDP) biasanya memiliki syarat minimal nilai rapor yang bisa mendaftar. Tiap Poltekkes memiliki batas minimal yang berbeda. Beberapa di antaranya: Poltekkes Pangkal Pinang minimal 70. Poltekkes Surabaya nilai seluruh mapel mulai semester 1-5 minimal sama dengan KKM dan minimal 75 untuk mapel Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Nilai yang dimasukkan adalah nilai pengetahuan (bukan keterampilan). Selain itu, jalur prestasi di beberapa poltekkes perlu membuat surat pengantar/rekomendasi dari sekolah. Silakan dicek masing-masing poltekkes incaran kalian tentang syarat yang lebih lengkapnya. Jika punya sertifikat/prestasi/juara bisa dilampirkan. Wajib atau tidaknya tergantung kebijakan poltekkes. Ada yang sifatnya sebatas “nilai tambah” dan mungkin ada yang mewajibkan harus punya.
SPMB Bersama tidak ada batas minimal nilai rapor karena seleksi yang utama berdasarkan hasil CBT Poltekkes. Meskipun demikian, ketika pendaftaran tes SPMB Bersama tetap perlu memasukkan nilai rapor.

Kesimpulan

Perbedaan SPMB Prestasi dan SPMB Bersama adalah dari syarat peserta yang boleh mendaftar, sistem pendaftaran, dan sistem seleksi (prestasi menggunakan rapor) sedangkan SPMB Bersama (berbasis tes menjawab soal).

Sambil menunggu hasil SPMB Prestasi perlu mencicil persiapan jalur lain sebagai cadangan kalau gagal jalur rapor. Belajar dari sekarang agar punya persiapan lebih awal.

Klik –> Contoh Soal Poltekkes Gratis